Jumat, 13 November 2009

MENGENANG BATIK KOPRI ON THE BATIK'S DAY

Momentum Batik'Day ternyata juga dilakukan komunitas Bike to Work Indonesia (B2W). Sore kemarin (02/10), komunitas yang terdiri dari orang-orang yang concern sekali pada masalah lingkungan ini ngumpul. Diawali di FX, Sudirman dan diakhiri di Balaikota, Jakarta Pusat.

Memang nggak semua penggoes sepeda langsung mengenakan batik. Saya, contohnya. supaya batik saya nggak lepek (bahasa daerah buat menggantikan pakaian basah akibat terkena keringat), maka saya nggak pakai batik pada saat menggoes. Saya menggenakan pakain 'resmi' bersepeda: kaos da celana pendek. Maklumlah, saya menggoes dari Kawasan Industri Pulogadung ke venue.

Terus terang, hubungan antara sepeda dan batik cukup erat. Dua-duanya kalo ditelusuri memiliki nilai historis yang cukup signifikan. Kok bisa?

Barangkali Anda sudah lupa dengan sebuah organisasi pemerintahan yang dibentuk era Orde Baru. Organisasi yang diperuntukan buat para Pegawai Negeri itu bernama Korpri alias Korps Pegawai Republik Indonesia. Nah, tiap Senin, para pegawai ini selalu mengenakan batik yang ngetop dengan batik korpri.

Hari ini, di Batik's Day, komunitas B2W menggabungkan kembali batik dan sepeda. Selain memanfaatkan momentum rasa syukur pada Allah, karena batik berhasil didaftarkan secara resmi sebagai pakaian asli Indonesia, halal bi halal, juga merekonstruksi sejarah 'pertemanan' batik dengan sepeda yang pernah terjadi dahulu kala.

all photos copyright by Brillianto K. Jaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar