Begitulah kenyataannya. Meski Pritta Mulyasari sudah mengumumkan secara resmi kalo Koin Peduli Pritta ditutup, yakni dengan menyerahkan koin sumbangan dari masyarakat sebanyak Rp 810,940 juta ke Bank Indonesia, sampai saat ini masih banyak warga yang masih menyumbang koin.
Inilah liputan tvOne hari akhir penghitungan koin buat Pritta. Awalnya cuma buat membayar denda Rp 204 juta, eh koin yang didapat ber-truk-truk, yakni mencapai lebih dari 800 juta perak. Luar biasa!
Salah satunya pedagang koran bernama Pak Ahmad. Ketika saya sedang shooting sebuah program acara, Pak Ahmad membawa sekantong plastik berisi koin. Tentu nggak tega kalo ada orang yang mau menyumbang, kita tolak, ya nggak? Walhasil, koin tersebut dikirim ke markas Koin Peduli Pritta.
Pedagang koran ini menyerahkan koin, padahal koin sudah ditutup. Tapi kita nggak tega menolak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar