Kamis, 09 September 2010

10 TIPS AMAN BERMOTOR SAAT MUDIK

Menjelang Idul Fitri 1431 H, pemerintah mengeluarkan himbauan dalam spanduk. Tagline-nya cukup “mengerikan” juga. Bunyinya begini: “Ingat! Mudik Hati-Hati, Motor Anda Bisa Jadi Mesin Pencabut Nyawa”. Spanduk-spanduk yang tersebar di jalan itu tentu saja ditujukan kepada para penggendara motor. Kenapa hanya pada motor? Sebab, kecelakan banyak terjadi pada motor. Tak heran di spanduk itu menampilkan data yang mengungkap, bahwa pada tahun 2008, 427 jiwa meninggal akibat kecelaaan motor, sementara angka tersebut naik di tahun 2009 sebanyak 768 jiwa.


Spanduk himbauan yang juga "nakut-nakutin".

Berkendaraan dengan menggunakan motor berbeda dengan mobil, meski keduanya tetap membutuhkan konsentrasi tinggi dan kondisi prima. Namun, spanduk tersebut jelas menyiratkan bahwa pemerintah lebih memfokuskan para pemudik dengan menggunakan motor agar lebih berhati-hati. Berikut ini ada 10 tips untuk para penggendara motor agar aman berkendaraan. Tips ini dirangkum dari berbagai sumber. Selamat membaca, semoga bermanfaat!

1. PASTIKAN KONDISI MOTOR ANDA BAIK. Untuk memastikan itu, sebelum pergi lakukan pengecekan pada motor Anda, baik pengecekan rem, kopling, ban kendaraan, maupun lampu sign. Istilahnya, jangan berperang dengan pedang yang rusak. Motor adalah pedang. Oleh karena itu periksa motor anda sebelum mulai berkendara. Jika ada suku cadang yang perlu diganti, jangan menunggu, segara ganti. Jika ada yang perlu diperbaiki, langsung perbaiki. Jangan pernah menganggap enteng masalah-masalah yang ditemukan pada motor Anda. Sebab, hal itu bukan cuma akan mengganggu proses perjalanan, tapi juga bisa membahayakan keselamatan.

2. PASTIKAN KONDISI TUBUH ANDA PRIMA. Saat mengendarai motor, dibutuhkan pandangan dan pendengaran yang baik. Oleh karena itu, pastikan kondisi tubuh Anda harus prima. Sebab, demi keselamatan Anda dan orang yang dibonceng, Anda harus selalu waspada dan responsif sepanjang perjalanan. Pastikan Anda tidak dalam keadaan mengantuk. Jangan pernah coba-coba untuk melaju dengan motor sehabis minum obat. Hal tersebut akan mempengaruhi kinerja Anda dalam berkendaraan dan tentu saja hanya akan membahayakan kselamatan. Begitu juga halnya jika kondisi tubuh sangat lelah atau emosi sedang terganggu, karena semua ini akan membuat Anda tidak hati-hati dalam berkendaraan.

3. GUNAKAN SELALU JACKET YANG SESUAI. Ingat! Kita tidak bisa menebak cuaca di tengah perjalanan. Bisa jadi mengawali perjalanan, cuaca panas, tetapi di tengah perjalanan hujan deras. Cuaca tersebut tentu akan mempengaruhi kondisi fisik Anda. Oleh karena itu, jacket yang sesuai bisa melindungi tubuh Anda.

4. GUNAKAN HELM SESUAI STANDAR. Jangan pernah tidak peduli pada bagian tubuh Anda, apalagi kepala. Anda tidak pernah tahu bagian tubuh mana yg akan cidera saat terjadi kecelakaan dan anda tidak pernah tau kapan kecelakaan akan terjadi. Helm wajib Anda pakai. Jadi lindungi kepala Anda dengan helm yang sesuai standar SNI. Jika helm Anda tidak menutupi seluruh wajah, pastikan Anda menggunakan kaca mata. Tentu fungsi kaca mata di sini bukan untuk gaya-gayaan, tetapi untuk melindungi mata Anda dari debu, benda lain, dan silau sinar matahari yang bisa mengganggu pandangan Anda.

5. BERUSAHALAH UNTUK SELALU TERLIHAT. Sebagai alat transpotasi yang relatif kecil, motor seringkali tidak terlihat oleh kendaraan di belakang maupun di depan, apalagi jika berkendaraan di malam hari dan menggunakan pakaian gelap. Hal tersebut jelas rentan untuk ditabrak oleh kendaraan besar. Untuk menghindari kondisi buruk itu, berusahalah untuk selalu mudah terlihat. Pakailah perlengkapan yang gampang terlihat, lebih baik lagi jika pakaian tersebut bisa merefleksikan cahaya (flourescent). Begitu juga dengan warna dari bagian-bagian motor yang bisa bercahaya.

6. JAGA JARAK. Agar aman bekendaraan, pastikan Anda selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, baik kendaraan di depan maupun di sekeliling motor. Ini untuk memastikan agar kendaraan di depan tidak tiba-tiba berhenti, sehingga Anda harus mendadak rem, juga ketika Anda ingin berbelok kanan atau kiri, kendaraan di samping tidak tersenggol motor Anda. Oleh karena itu atur kecepatan sedemikian rupa sesuai dengan rambu-rambu jalan. Tidak terlalu pelan, namun juga tidak terlalu ngebut.

7. WASPADAI KONDISI BURUK. Kurangi laju kendaraan jika terjebak dalam kondisi yang tidak mengenakan seperti kabut atau hujan lebat.

8. BILA MUNGKIN, HINDARI BERKENDARAAN MALAM HARI. Memang tidak mudah, karena bisa saja Anda ingin cepat sampai tujuan. Tetapi sebisa mungkin hindari berkendaraan malam hari. Seperti kta tahu, di siang hari saja, motor relatif lebih sulit terlihat, apalagi di malam hari. Ingat, berkendaraan antarkota tidak sama dengan berkendaraan di dalam kota.

9. RIDE YOUR OWN RIDE. Jangan coba berkendara untuk gaya-gayaan, karena apa yang Anda lakukan tidak akan membuat orang terkagum-kagum. Ingat, Anda berkendaraan bukan untuk itu, tetapi untuk pulang kampung dan bertemu dengan keluarga di rumah. Anda pun tidak perlu ngebut. Sadari kemampuan diri dan selalu ingat agar memprioritaskan keselamatan diri Anda dan juga orang lain.

10. YANG TERPENTING ADALAH: PATUHI SELALU RAMBU LALU LINTAS. Meski kesembilan tips tersebut di atas sudah dilakukan, akan percuma jika Anda tidak mematuhi aturan. Jangan lupa untuk menghidupkan lampu depan dan lampu belakang sejak saat matahari terbenam sampai matahari terbit, karena hal itu sesuai peraturan lalu lintas. Gunakan lampu sen kanan-kiri jika Anda hendak berbelok. Dimkan lampu depan bila ada kendaraan lain dalam jarak 200 meter dari Anda, atau ketika mobil berada di belakang kendaraan lain. Yang juga harus Anda patuhi adalah Undang-Undang no 27 Tahun 2009 Pasal 106 yang berbunyi: “Pengendara sepeda motor dilarang membawa penumpang lebih dari satu orang”.

Selamat mudik. Semoga Anda sampai di tujuan dengan selamat bersama keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar